Misteri
Sabtu, 11 April 2015
Sabtu, 16 Juni 2012
Panglebur Gongso Curuk Pertapaan Prabu Kombo Karno
Diwiyah kabupaten semarang tepatnya didaerah sumowono terdapat banyak daerah wisata yang sangat menarik dan banyak dikunjungi wisatawan domestik maupaun wisatawan manca negara.sebut saja candi gedongsongo ,Jimbaran,Bandungan dan masih banyak lagi yang tidak dapat penulis sebutkan satu demi satu .Akan tetapi dari sekian banyak objek wisata tersebut ada tempat yang oleh masyarakat setempat sering dikait kaitkan dengan legenda ataupun peristiwa masa lalu yaitu curuk atau air terjun Panglebur gongso.Daerahnya masih perawan banyak pohon pohon besar yang telah berumur puluhan bahkan ratusan tahun.Untuk menuju sampai ke tempat ini dibutuhkan keberanian,disamping belum ada kendaraan umum ,fasilitas jalannya belum memadai ,harus melaui jalan setapak.Dari kota semarang bisa naik kendaraan umum menuju Ambarawa kemudian disambung dengan naik angkot turun diPasar sumowono dilanjutkan perjalanan kaki sejauh kurang lebih tujuh kilometer sedangkan untuk sampai dipertapaan Panglebur Gongso harus melalui kedung, dengan cara berenang,menembus air terjun ,dibalik air terjun ini baru kita dapat melihat pemandangan yang sangat meyeramkan, sebuah gowa dengan ornamen stalaknit dan staktinya.Hewan hewan liarpun juga kadang kadang masih dapat dijumpai seperti kelelawar,babi hutan bahkan ular.Pernah suatu saat penulis sampai diperkampungan ,kampung ini letaknya hampir dua kilometer dari lokasi,tiba tiba dikejutkan oleh gaduh riuh penduduk setempat ,bahkan ayam ayam pun ikut ikutan panik dengan berkokok keras keras,tidak disangka ternyata ada ular sanca seukuran paha manusia dewasa,dengan panjang hampir lima meter sedang dikejar kejar dan akhirnya tertangkap.setelah saya tanyakan ular tersebut masuk kampung pada malam harinya dan telah melahap dua ekor ayam milik penduduk.karena pengetahuan masyarakat disini mengenahi eko sistem belum dipahami ,ular tersebut dijual,mungkin oleh pembelinya sudah dimakan dagingnya,dan kulitnya dipergunakan untuk bahan pembuatan tas ataupun pakaian.Seharusnya ular tersebut dilepaskan dihutan supaya kembali kehabitatnya ,sehingga akan berkembang biak dan membantu manusia dalam membasmi hama separti tikus , babi hutan dan lainnya.
Kembali ke pertapaan,gowa yang penulis ceritakan diatas menurut legenda adalah tempat pertapaan Prabu Kombo Karno. Dalam certa pewayangan Prabu Kombokarno adalah adik dari Prabu Rahwono,dalam hidupnya hanya makan dan tidur melulu .Akan tetapi pada waktu perang dengan pasukan kera yang dipimpin oleh kera putih yang bernama Hanoman, karena pasukan Rahwana kalah dan terdesak,disamping senopatinya sudah habis terbunuh ,maka prabu Kumbo Karno dibangunkan paksa oleh Prabu Rahwono sambil di undat undat untuk maju perang menghadapi pasukan kera dari Prabu Ranayana,yang dipimpin oleh kera putih Hanoman. Karena brabu Kumbo Karno merasa tersinggung,maka disanggupinya tugas tersebut dengan terlebih dahulu memuntahkan semua makanan yang telahdiberikan kakaknya tersebut,kemudian dengan berpakaian serba putih berangkatlah ke medan perang.Karena musuh terlalu banyak akhirnya Prabu Kombo Karno terbunuh dalam peperangan .Didalam gowa Paglebur gongso inilah arwah Prabu Kumbokarna bersemayam,ada beberapa orang yang berkunjung kedalam goa dengan berbagai tujuan,ada yang Cuma ingin melihat keindahan alam didalamnya hanya sekedar menuruti keingintahuannya.tapi banyak pula yang mempunyai beberapa tujuan , seperti mencari berkah dan lainnya.Apabila ingin coba coba dengan membawa sebotol minuman keras sejenis arak, dan dibuka , maka bau merangsang arak tersebut akan memancing arwah Prabu kumbokarno mengeluarkan suara menggelegar ,suara raksasa yang bangun dari tidurnya.Sebenarnya banyak tempat tempat wisata yang masih perawan dan berkembang pula didalamnya cerita cerita legenda atau mitos , yang apabila dikemas secara apik serta fasilitas transportasi dan pendukung lainnya dibangun oleh pemerintah daerah setempat , maka akan dapat menggerakkan roda perekonomian derah disekitarnya , akhirnya masyarakat akan menikmati hasil dan sejahtera.Jumat, 08 Juni 2012
Watu Gede pemilik gamelan mesterius
Penulis dan putri bungsu didepan watu gede |
Penulis didepan watu gede |
Akan tetapi harapan tinggalah harapan,dari zaman
dahulu sampai zaman sekarangpun segala sesuatu tidak bisa didapat secara
instan,segalanya harus didapat melalui perjuangan,seperangkat gamelan itu
hilang musnah hingga sekarang.Masyarakat desa Tlogopun ikut merasakan
kekecewaan yang sangat mendalam.Karena sejak peristiwa itu hingga saat ini watu
gede tidak mau lagi meminjamkan seperangkat gamelannya.Walaupun telah diadakan
berbagai ritual bahkan telah didatangkan orang pintar dari pelosok negeri tetap
saja sulit untuk mengulangi suatu fasilitas yang luar biasa yang diberikan oleh
danyang dan demit penunggu watu gede.
Semoga peristiwa ini dapat menjadi contoh bagi kita
semua bahwasannya menjadi orang janganlah serakah untuk mendapatkan sesuatu
harus dengan perjuangan bukan dengan cara instan semoga.
Misteri dilembah POSONG
Sebuah
tempat wisata terletak diantara dua gunung,tepatnya gunung Sumbing dan gunung
Sindoro dan juga antara dua kabupaten Temanggung dan Wonosobo profensi Jawa
Tengah.tempat ini muncul dikalangan masyarakat wisata belum begitu lama, kurang
lebih baru satu tahun,dan disebarluaskan keberadaannya oleh kelompok pecinta
alam desa setempat.untuk mencapai tempat ini sangat mudah,dari kota temanggung
ataupun dari kota wonosobo cukup menggunakan bus metro mini jurusan Magelang Wonosobo
turun didesa Tlahap,dilanjutkan perjalanan kaki sejauh tiga kilometer.jalan
yang berkelok dan menanjak serta dikanan kiri perjalanan dipenuhi dengan kebun
kopi dan tembakau menambah sejuknya perjalannan menuju lokasi wisata
POSONG.Konon pada zaman penjajahan
Belanda
pangeran Diponegoro terdesak oleh tentara kompeni sampai hutan lereng gunung
Sindoro.sambil beristirahat bersama sisa pasukannya pangeran Diponegoro
menyusun strategi, dibantu penduduk setempat beliau mengintruksikan agar
membuat pos.
Beberapa
prajurit justru menentang pembuatan pos tersebut dalam benak pikiran sebagian
prajurit tersebut mengatakan "kita ini sudah terdesak apakah didalam pos,
jutru akan mempermudah pasukan Belanda meringkus kita ".Akan tetapi
setelah dipresentasikan akhirnya terjadilah kesepakatan bersama.Dengan
kelihaiannya dalam menerapkan strategi perang,pangeran diponegoro membuat pos
tersebut
hanyalah sebagai tipu daya untuk mengelabuhi keberingasan kompeni,pos tersebut
hanyalah alat untuk memancing tentara kompeni supaya menyerang. Diluar dugaan
pos tersebut merupakan pos kosong,karena kelelahan dan dikepung oleh prajurit
diponegoro dan dibantu oleh penduduk setempat akhirnya belanda menyerah.Dari
singkatan POS Kosong terciptalah nama POSONG.
![]() |
Pemandangan POSONG disiang bolong |
Pada
suatu hari dimusim kemarau masyarakat desa sekitar Posong terkena dampak krisis
air,teringatlah para tokoh masyarakat setempat akan adanya mata air yang cukup
besar diatas posong,maka dengan mengajak beberapa penduduk naik ke lembah
dengan maksut mengalirkan dan menyalurkan melalui pralon-pralaon untuk
dialirkan ke desa sekitar.akan tetapi diluar dugaan sumber mata air yang sangat
besar itu tiba-tiba mengering.Bahkan beberapa orang kemasukan roh halus,
kejang-kejang dan kesurupan,bahkan beberapa orang yang kesurupan mengatakan
dengan suara gemuruh dan menakutkan akan menumpas penduduk apabila tetap
mengambil air tanpa nanggap kuda lumping tiga hari tiga malam.setelah orang
pintar menyembuhkan beberapa orang yang kesurupan,dan pagi harinya disuguhkan
kuda lumping tiga hari tiga malam,diluar dugaan mata air mengalir kembali dan
dapat dimanfaatkan oleh penduduk sekitar hingga sekarang.Untuk itu penulis
hanya dapat menghimbau kepada pemerintah setempat untuk mengembangkan dan
membuat fasilitas-fasilitas pendukung,sebab bila ditangani secara profesional
bukan tidak mungkin para wisatawan domestik bahkan wisatawan manca negara akan
berdatangan yang pada akhirnya akan mensejahterakan masyarakat sekitar bahkan
akan mendatangkan DEVISA.Selanjutnya masih banyak cerita serta misteri2 yang
ada disekitar POSONG,seperti watu KELIR dan lainnya yang akan penulis suguhkan
pada episode berikutnya.Selamat menyaksikan Wisata misteri Lembah POSONG.
Langganan:
Postingan (Atom)