Sebuah
tempat wisata terletak diantara dua gunung,tepatnya gunung Sumbing dan gunung
Sindoro dan juga antara dua kabupaten Temanggung dan Wonosobo profensi Jawa
Tengah.tempat ini muncul dikalangan masyarakat wisata belum begitu lama, kurang
lebih baru satu tahun,dan disebarluaskan keberadaannya oleh kelompok pecinta
alam desa setempat.untuk mencapai tempat ini sangat mudah,dari kota temanggung
ataupun dari kota wonosobo cukup menggunakan bus metro mini jurusan Magelang Wonosobo
turun didesa Tlahap,dilanjutkan perjalanan kaki sejauh tiga kilometer.jalan
yang berkelok dan menanjak serta dikanan kiri perjalanan dipenuhi dengan kebun
kopi dan tembakau menambah sejuknya perjalannan menuju lokasi wisata
POSONG.Konon pada zaman penjajahan
Belanda
pangeran Diponegoro terdesak oleh tentara kompeni sampai hutan lereng gunung
Sindoro.sambil beristirahat bersama sisa pasukannya pangeran Diponegoro
menyusun strategi, dibantu penduduk setempat beliau mengintruksikan agar
membuat pos.
Beberapa
prajurit justru menentang pembuatan pos tersebut dalam benak pikiran sebagian
prajurit tersebut mengatakan "kita ini sudah terdesak apakah didalam pos,
jutru akan mempermudah pasukan Belanda meringkus kita ".Akan tetapi
setelah dipresentasikan akhirnya terjadilah kesepakatan bersama.Dengan
kelihaiannya dalam menerapkan strategi perang,pangeran diponegoro membuat pos
tersebut
hanyalah sebagai tipu daya untuk mengelabuhi keberingasan kompeni,pos tersebut
hanyalah alat untuk memancing tentara kompeni supaya menyerang. Diluar dugaan
pos tersebut merupakan pos kosong,karena kelelahan dan dikepung oleh prajurit
diponegoro dan dibantu oleh penduduk setempat akhirnya belanda menyerah.Dari
singkatan POS Kosong terciptalah nama POSONG.
![]() |
Pemandangan POSONG disiang bolong |
Pada
suatu hari dimusim kemarau masyarakat desa sekitar Posong terkena dampak krisis
air,teringatlah para tokoh masyarakat setempat akan adanya mata air yang cukup
besar diatas posong,maka dengan mengajak beberapa penduduk naik ke lembah
dengan maksut mengalirkan dan menyalurkan melalui pralon-pralaon untuk
dialirkan ke desa sekitar.akan tetapi diluar dugaan sumber mata air yang sangat
besar itu tiba-tiba mengering.Bahkan beberapa orang kemasukan roh halus,
kejang-kejang dan kesurupan,bahkan beberapa orang yang kesurupan mengatakan
dengan suara gemuruh dan menakutkan akan menumpas penduduk apabila tetap
mengambil air tanpa nanggap kuda lumping tiga hari tiga malam.setelah orang
pintar menyembuhkan beberapa orang yang kesurupan,dan pagi harinya disuguhkan
kuda lumping tiga hari tiga malam,diluar dugaan mata air mengalir kembali dan
dapat dimanfaatkan oleh penduduk sekitar hingga sekarang.Untuk itu penulis
hanya dapat menghimbau kepada pemerintah setempat untuk mengembangkan dan
membuat fasilitas-fasilitas pendukung,sebab bila ditangani secara profesional
bukan tidak mungkin para wisatawan domestik bahkan wisatawan manca negara akan
berdatangan yang pada akhirnya akan mensejahterakan masyarakat sekitar bahkan
akan mendatangkan DEVISA.Selanjutnya masih banyak cerita serta misteri2 yang
ada disekitar POSONG,seperti watu KELIR dan lainnya yang akan penulis suguhkan
pada episode berikutnya.Selamat menyaksikan Wisata misteri Lembah POSONG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar